Sunday 22 July 2012

CARA MENENTUKAN KAKI TRANSISTOR MENGGUNAKAN MULTIMETER


Cara paling mudah menentukan kaki transistor adalah dengan melihat data sheet. tapi yang akan dibahas di sini adalah cara mentukan kaki- kaki transistor menggunakan multimeter analog.

Menentukan Kaki Basis


  1. Kita harus memahami konsep forward bias pada dioda terlebih dahulu, yaitu arus mengalir dari semikonduktor tipe P ke semikonduktor tipe N.
  2. Kita juga harus memahami terlebih dahulu bahwa probe hitam multimeter terhugung dengan polaritas positif batere dan probe merah multimeter terhubung dengan polaritas negatif batere yang berada di dalam multimeter.
  3. Siapkan multimeter analog dalam kondisi berfungsi sebagai Ohmmeter.
  4. Hubungkan salah satu probe pada salah satu kaki transistor, hubungkan probe yang lain ke kaki-kaki transistor yang lain secara bergantian. 
  5. Tukar posisi kaki probe-kaki transistor hingga mendapatkan kondisi jarum selalu menyimpang dengan salah satu probe selalu terhubung dengan salah satu kaki transistor.
  6. Apabila jarum selalu menyimpang pada kondisi probe merah yang tetap terhubung dengan salah satu kaki dan probe hitam terhubung dengan kaki-kaki yang lain maka kaki yang terhubung dengan probe merah adalah kaki Basis. Hal ini juga sekaligus dapat digunakan untuk mengetahui tipe transistor tersebut, yaitu transistor tipe PNP.
  7. Hal yang sama juga berlaku apabila jarum selelu menyimpang pada kondisi probe hitam yang tetap terhubung dengan salah satu kaki dan probe merah terhubung dengan kaki-kaki yang lain maka kaki yang terhubung dengan probe hitam adalah kaki Basis, namun tipe transistor NPN. 

Cara mentukan kaki basis

Menentukan kaki Colector dan Emitor

  1. Kita harus mengetahui tipe transistor terlebih dahulu, PNP atau NPN melalui cara yang dijelaskan di atas.
  2. Hubungkan probe dengan kaki-kaki selain basis, colek kaki basis menggunakan jari kita dengan tujuan memberikan bias pada kaki tersebut mengingat tubuh kita juga memiliki energi listrik potensial.
  3. Misalnya tipe transistornya adalah tipe PNP, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki basis kita colek dengan jari, maka:


    • Probe hitam = Emitor
    • Probe merah = Colector 
Sebaliknya pada tipe transistor NPN, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki basis kita colek dengan jari, maka:

    • Probe hitam = Colector
    • Probe merah = Emitor 


Penentuak Kaki Emitor - Colector

Dengan memahami konsep forwar bias dan memperhatikan arah panah atau tipe bahan  semikonduktor pada suatu kaki transistor akan mempermudah kita dalam memahami cara menentukan kaki-kaki transistor. Selain itu bahwa pada transistor yang memiliki kemasan besi / logam, bagian body biasanya terhubung dengan kaki Colector. Pada saat pengujian kaki Colector – Emitor jarum hanya menyimpang sedikit sekali, sehingga terkadang perlu ketelitian ekstra.   

SEMOGA BENMANFAAT

16 comments:

artikelnya bagus nih,sangat membantu buat saya dan teman2 yang lain,tertama yang masih awam di dunia elektronika

terimaksih gan infonya ,top dah

Ok Mas Bro Gan,..
banyak KasKuser Juga ternyata...

ijin print bro, buat belajar
terima kasih atas infonya :)

yaQiin... (bil Qof)

jozz dah postingan'a...
ijin share and save page ya min... ;)

trims mas,,,eee gan cuman utk menentukan kaki colector dan emetor masih ragu trims

Kalau masih ragu sebaiknya dicoba Gan, terbukti manjur. Bahkan banyak tips yang ditulis oleh orang luar negeri jg bgtu.

Tapi sebaiknya dikuatkan pemahaman tentang aliran arusnya (Arus mengalir dari P ke N).

semoga bermanfaat,..

maaf nih sekedar tanya apa bener gambar yg paling ats itu jika tr jenis NPN kaki basis yg probe hitam, bukannya yg probe merah dan sebaliknya??

wah ini ni artikel yang gua cri nyari2 jelek smua ni bru mantab makasih y bos artikel nya bantu bannget nii

nice note guys, if anyone need other reference in Bahasa Indonesia for deep learning, please try visit here

http://gatewawan.blogspot.com/2014/08/menentukan-jenis-dan-kondisi-transistor.html

thanks

Post a Comment